Achmad Sarjono
SURABAYA - Kebanggaan menyelimuti Keluarga Besar Grup WhatsApp Famili Kangean setelah, DR. Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep., resmi meraih gelar Doktor dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ucapan selamat dan apresiasi disampaikan langsung oleh Syahraini dan Sarjono, mewakili keluarga besar "Grup WhatsAApp FAMILI KANGEAN", pada Minggu (7/12/2025).
Mereka menilai, pencapaian tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi DR. Zakiyah, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Kangean, Sumenep, serta dunia pendidikan secara luas.
“Selamat dan sukses kepada DR. Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep., yang telah resmi menyandang gelar Doktor Program Studi Kesehatan Masyarakat. Semoga ilmu yang diraih membawa manfaat luas, ” ujar Syahraini dan Sarjono.
DR. Zakiyah Yasin merupakan dosen Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia keperawatan, baik dalam pendidikan maupun pengabdian akademik.
DR. Zakiyah Yasin Raih Gelar Doktor, Perkuat Visi Akademik Prodi Keperawatan Universitas Wiraraja Sumenep
Prestasi membanggakan kembali hadir dari Kabupaten Sumenep. Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Wiraraja (Unija), DR. Zakiyah Yasin, berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Airlangga. Gelar tertinggi akademik tersebut semakin mempertegas kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan keperawatan di Sumenep.
Perjalanan Akademik yang Panjang dan Konsisten
Perjalanan pendidikan DR. Zakiyah bukanlah proses singkat. Dimulai dari S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, berlanjut ke S2 Keperawatan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, hingga akhirnya mencapai puncak akademik di Unair.
Rangkaian perjalanan ini mencerminkan ketekunan, kedisiplinan, dan komitmennya dalam mengembangkan diri dan keilmuan keperawatan.
Dampak bagi Prodi Keperawatan dan Mutu Pendidikan
Keberhasilan DR. Zakiyah turut memperkuat upaya Prodi Keperawatan Unija dalam mewujudkan visinya: “Terwujudnya pendidikan Ners yang berdaya saing global di bidang keperawatan, moralitas, kewirausahaan, dan berkarakter kebangsaan.”
Sejalan dengan visi tersebut, prodi juga konsisten menjalankan misinya, antara lain:
- Menyelenggarakan tata kelola pendidikan Ners berdasarkan prinsip good governance.
- Memberikan pendidikan unggul di bidang kegawatdaruratan dan terapi komplementer yang berjiwa kewirausahaan serta berkarakter kebangsaan.
- Melaksanakan penelitian, pengabdian masyarakat, serta publikasi ilmiah yang mendorong inovasi di bidang keperawatan.
Kehadiran DR. Zakiyah dengan gelar doktoral menjadi energi baru untuk mendorong kualitas akademik dan daya saing lulusan, baik di tingkat regional maupun global.
Sosok Teladan yang Menginspirasi
Di lingkungan kampus, DR. Zakiyah dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, telaten, dan konsisten dalam menjalankan tugas sebagai akademisi. Di tengah padatnya aktivitas mengajar, ia tetap memberikan ruang untuk belajar, meneliti, dan menyelesaikan studi S3.
Baginya, pendidikan tinggi adalah proses pendewasaan, bukan sekadar pencapaian gelar.
Ungkapan inspiratifnya menggambarkan nilai perjuangan tersebut:
“Teruslah melangkah meski perlahan. Jangan biarkan lelah mengalahkan tujuan, karena proses ini bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang menjadi pribadi yang lebih dalam berpikir, bijak bertindak, dan luas memberi manfaat.”
Gelar “Dr.” baginya bukan garis akhir, melainkan awal dari standar baru untuk terus berkarya bagi institusi, masyarakat, dan perkembangan ilmu keperawatan.
Kebanggaan untuk Universitas Wiraraja
Prestasi ini turut menegaskan komitmen Universitas Wiraraja dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. DR. Zakiyah menjadi bukti nyata bahwa dosen merupakan pilar utama kemajuan institusi pendidikan.
Dengan bertambahnya dosen bergelar doktor, Prodi Keperawatan Unija semakin menguat dalam bersaing dan berinovasi.
“Universitas Wiraraja semakin hebat karena dosennya luar biasa.”
(Jon)
Updates. 
Basory Wijaya 
